Narasi singkat_Astri sofianti

 

1. Materi pertama "Neuro Science" 

                  Neuro science adalah menjelaskan perilaku manusia dari sudut pandang aktivitas yang terjadi di otak. 

Neuroscience ilmu yang mencoba mengungkap misteri otak. Namun karena otak merupakan salah satu organ manusia maha penting,karena sebagai utama dan yang pertama serta menentukan kualitas hidup dan kehidupan seseorang, maka pengungkapan tersebut harus dilakukan dengan bantuan-bantuan disiplin Ilmu lainya.

Sirkuit dan koneksi sistem saraf secara ilmiah,mempelajari otak manusia menggunakan teknik noninvasive seperti neuromanging fungsional atau rekaman EEG,dan mempelajari sistem sirkuit motorik,dilakukan dengan pendekatan fungsional,analisis morfologi anatomi,serta genetik.

Neurosains dalam kehidupan misalnya neurosains kognitif yakni menjelaskan proses kesadaran mencapai tingkatan pemahaman bagaimana otak membuat keputusan dan menghasilkan tindakan,di temukan 4 penilaian utama yaitu : 

- pilihan 

- gerakan 

- keputusan dan 

- aksi. 


2. Materi kedua "Analisis Gender"

                 Analisis gender merupakan sebuah proses analisa yang digunakan untuk mengetahui peran perempuan dan laki-laki yang berkaitan dengan apa yang mereka lakukan dan sumber daya apa yang mereka miliki .

Analisis gender dianggap sebagai analisis kritisi baru yang memfokuskan perhatiannya pada relasi sosial antara laki-laki dan perempuan terutama pada ketidakadilan struktur dan sistem yang disebabkan oleh gender.

Tugas utama analisis gender adalah memberi makna,konsep,asumsi,dan ideologi pada paraktek hubungan baru antara kaum laki-laki dan perempuan,serta implikasinya terhadap kehidupan sosial yang lebih sosial yang mencakup aspek sosial,ekonomi ,politik,dan kuktural.

Kerangka analisis gender merupakan sebuah rangkaian langkah -langkah yang akan membantu kita dalam melakukan analisis 

- kerangka analisis gender memberikan pertanyaan-pertanyaan kunci yang menjawabnya membantu kita memahami isu gender di wilayah kerja kita.

- Terdapat berbagai kerangka analisis gender

Peremuan dan laki-laki berinteraksi dengan lingkungan dan mengelola sumber daya alam secara berbeda.

3. Materi ketiga"Tauhid Sosial"

Tauhid merupakan komitmen seorang manusia sebagai hamba kepada Tuhannya.

Tauhid artinya mengesakan Allah,tidak menduakan Allah.

Dalam konteks tauhid sosial ini Amin Rais mempunyai ide ide 

-diyakini dalam hati

-diucapkan dengan Islam

-dibuktikan dengan perbuatan, merupakan bentuk implementasi dari tauhid itu sendiri .

Dalam buku tauhid sosial ada 5 kesatuan yang dibahas dalam : 

1. kesatuan ketuhanan

                  Tuhan yang Wajid di sembah itu hanyalah Allah SWT, dalam konteks keislaman.

2. Kesatuan penciptaan 

                   Seluruh makhluk dalam semesta ini baik yang nampak maupun tidak nampak dengan kasat mata itu semua ciptaan Allah SWT dalam konsep tauhid .

3. Kesatuan kemanusiaan

                   Umat manusia itu adalah satu, terlepas dari warna kulit,tinggi badan,bahasa,latar belakang masih tetap satu kesatuan kemanusiaan.

4. Kesatuan tuntutan hidup (pedoman hidup)

                  Adalah bagi orang yang beriman yaitu berupa Wahyu Allah SWT.

5. Kesatuan tujuan Hidup 

                   Karena adanya kesatuan tuntunan hidup,maka kita memiliki tujuan hidup, 

Dalam konteks tauhid sosial kita harus sama -sama mencapai tujuan hidup tersebut.


4. Critical Thinking 

         What ia critikal thingking ?

Berfikir keras,mengumpulkan dan menilai informas.

Berfikir kritis berbeda dengan tukang kritik 

Berfikir kritis yaitu:

-selalu mengecek sumber informasi

-Terbuka pada kritik

-Selalu menimbang pro dan kontra sedangkan

Tukang Kritik yaitu:

-Menyerang argumen orang lain secara individu

-Suka mencari kesalahan orang lain .

Berfikir kritis dapat melindungi diri dari hoax,fitnah dan propaganda.

Kemampuan perempuan berfikir kritis dapat mempermudah seorang immawati dalam memahami sesuatu 

Women's saya of knowling and critical thingking

1. Silen knower ( diam tidak berani berbicara )

2. Recelved knower (menyampaikan informasi tanpa di saring) 

3. Subjective knower(mengaitkan dan realitas,mulai bertanya)

4. Procedural knower(mencari sumber informasi,tidak percaya begitu saja )

5. Construsted knower (memandang pengetahuan secara kontekstual ).






























Komentar